Bukittingi
punya bangunan serupa Tembok China yang tak kalah megah
.
.
Untuk menyaksikan kemegahan Great Wall, Anda tak perlu
jauh-jauh pergi ke Tiongkok. Pasalnya, Bukittingi juga punya bangunan serupa
Tembok China yang tak kalah megah.
Adalah Janjang Koto Gadang. Tembok besar yang terbentang
sepanjang 1 km ini menjadi penghubung antara Kabupaten Agam dengan Kota
Bukittinggi di Sumatera Barat. Janjang Koto Gadang menyajikan panorama Ngarai
Sianok yang mengagumkan.Anda yang datang ke sana bersiaplah untuk terpana
dengan pemandangan yang disuguhkan. Hamparan persawahan, sungai-sungai dan
tebing-tebing yang gagah akan memanjakan mata anda
Jika sekedar menyaksikan megahnya Great Wall, travelers
tidak perlu lagi pergi ke Tiongkok. Di Bukittinggi, travelers dapat mengunjungi
Janjang Koto Gadang. Terbentang sepanjang 1 km, tembok besar ala Bukittinggi
ini menjadi penghubung Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Janjang Koto Gadang
menyajikan panorama Ngarai Sianok yang mengagumkan serta atraksi kera sepanjang
melintasi jembatan ini.
Perjalanan selanjutnya ialah Fort de Kock, sebuah benteng
pertahanan peninggalan kolonialisme Belanda. Selain bangunan utama, di sekitar
benteng terdapat beberapa koleksi meriam kuno serta Jembatan Limpapeh yang
menghubungkan benteng dengan Taman Marga Satwa Kinantan. Dari atas Jembatan
Limpapeh, travelers dapat menikmati keindahan Kota Bukittinggi dari ketinggian
100 meter.
Masih seputar wisata sejarah, destinasi berikutnya ialah
Lubang Jepang. Lubang yang dibangun sekitar tahun 1942 ini dibuat dengan
mengandalkan tenaga para pekerja paksa yang disebut romusha untuk keperluan
pertahanan pada masa penjajahan Jepang. Memasuki Lubang Jepang ini, travelers
akan melalui terowongan sepanjang 1470 meter yang berbelok-belok serta menaiki
132 anak tangga, hingga akhirnya sampai di pintu seberang yang berada di atas
bukit, di mana travelers dapat kembali menikmati keindahan Ngarai Sianok.
No comments:
Post a Comment